Cara Mengisi Riwayat Pekerjaan Di SSCASN Dengan Benar


Banyak kandidat yang bertanya bagaimana cara melengkapi riwayat pekerjaannya di SSCASN, terutama  yang berniat melamar sebagai PPPK. Banyak orang yang mengira mengisi riwayat kerja sama  dengan  mendaftar CPNS, namun nyatanya ada beberapa perbedaan yang patut Anda perhatikan.

Kompilasi riwayat kerja yang benar di SSCASN tidak hanya penting untuk memenuhi persyaratan administratif tetapi juga untuk menunjukkan pengalaman kerja  pelamar. Misalnya saja bagi calon Guru PPPK, riwayat pekerjaan menjadi salah satu hal yang paling penting.

Sedangkan bagi lulusan baru, ada beberapa posisi yang memungkinkan mereka melamar meski tanpa riwayat pekerjaan. Oleh karena itu, memahami langkah dan detail pengisian  SSCASN sangat diperlukan bagi setiap calon.

Setelah Anda berhasil menyelesaikan landasan pendidikan Anda di SSCASN, kami membagikan langkah-langkah di bawah ini untuk menyelesaikan landasan profesional Anda secara akurat:

Cara melengkapi riwayat pekerjaan di SSCASN

1. Klik tombol “Tambahkan Pekerjaan” di bagian riwayat pekerjaan.

2. Pilih instansi tempat anda bekerja, misalnya instansi pemerintah untuk yang negri atau Instansi swasta untuk swasta.

3. Pilih instansi pemerintah yang sesuai untuk kabupaten atau kota Anda. Misalnya pemerintah kabupaten Bandung. Jika Anda memilih swasta, kolom ini tidak akan muncul.

4. Masukkan nama instansi atau perusahaan tempat Anda bekerja. Contoh : SDN Negeri 2 Bandung.

5. Silakan isi posisi yang Anda pegang, misalnya:
Guru kelas. 

6. Masukkan tanggal mulai pekerjaan, diikuti tanggal selesai sesuai SK anda. Jika anda masih aktif bekerja, anda dapat mengisinya hingga hari terakhir tahun itu.

7. Masukkan gaji pokok terakhir Anda.

8. Isi nomor SK.

9. Kemudian masukkan tanggal SK. 

10. Kemudian, masukan pejabat yang menandatangani surat keputusan anda. Isi jabatannya bukan namanya. Misalnya kepala sekolah.

11. Kemudian upload SK yang sesuai dengan kolom diatas.

12. Lalu klik Simpan.  

Berdasarkan update terakhir pada saat artikel ini diterbitkan, dokumen yang diunggah adalah SK.

Sebelumnya, banyak pihak yang meyakini bahwa file yang diunggah adalah surat bukti pengalaman kerja. Namun  diklarifikasi bahwa dokumen yang diunggah adalah SK. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perubahan informasi pada formulir pengunggahan dokumen asli dari “Bukti Pengalaman Kerja” menjadi “Surat Kontrak/Perjanjian Kerja”. 

Apakah riwayat pekerjaan perlu dilengkapi di SSCASN?

Sebagai bagian dari penerimaan PPPK tersebut, terdapat ketentuan khusus terkait keahlian, khususnya untuk kategori keahlian tertentu:

√ Untuk kategori Guru PPPK  dan  Tenaga Medis PPPK: Dijelaskan bahwa lulusan baru tidak bisa melamar. Guru PPPK wajib mempunyai pengalaman dengan kompetensi dan kualifikasi yang memadai.

√ Bagi tenaga teknis PPPK: Calon freshgraduate dapat mendaftar pelatihan ini ke berbagai instansi.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk kategori tertentu seperti guru PPPK, pengalaman profesi (atau pengalaman kerja) sebenarnya menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi calon. Oleh karena itu, riwayat karir diperlukan untuk menyelesaikan SSCASN bagi kandidat dalam kategori ini.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memastikan bahwa riwayat pekerjaan Anda di situs SSCASN sudah lengkap dan sesuai. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu anda dalam proses pengisiannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UMR Terbaru Bandung 2025 dan Wilayah Jawa Barat Lainnya

KARYAWAN TOKO - ENJOY YOURTHRIFT

MARKETING & BUSSINES DEVELOPMENT ASSISTENT - HEALTHPROTEC+

ADMIN ONLINE - JUALAN ONLINE